Kau Butuh Jeda
Hai kamu yang sedang kehilangan cinta, atau mungkin kehilangan cara untuk mencinta.
Kau butuh jeda, berikan dirimu waktu untuk sendiri. Berikan hatimu ruang yang lapang buat bernafas, menghirup kekosongan yang tenang.
Jangan kau paksa rasamu untuk berlari mencari tautan yang baru, cinta bukan mangsa yang harus kau kejar untuk mengenyangkan ekspektasi tentang hubungan yang sempurna, jangan berlebihan.
Duduklah, nikmati harimu yang kosong. Bebaskan pikiranmu dari segala hal yang membuatmu nestapa karena ditinggal cinta. Biarkan hatimu merasa kebas dan tak bisa lagi merasakan kasih yang setiap waktu kau nantikan dan harapkan.
Biarkan.
Terkadang ada masa kau merasa muak dengan segala cerita yang berkaitan dengan kisah kasih asmara. Kisah yang tak melulu indah, kisah yang tak sejalan dengan film putri Disney yang selalu bahagia diakhir.
Biarkan air matamu jatuh, biarkan ia menyapu pipimu, membasahi ujung bibirmu. Kau terkadang butuh merasakan aliran tangismu yang membawa rasa asin dilidahmu yang kelu karena hati yang sakit.
Jika kau ingin meraung, berteriak, menumpahkan segala kata yang tertahan ditenggorokanmu, lakukanlah. Lepaskan segala ucap serapah yang ingin kau lontarkan.
Kau adalah manusia yang kadang tak punya kuasa akan hati yang tersakiti, walau kau mengaku kuat, hatimu tetap butuh penerimaan. Penerimaan bahwa kita, di dalam banyak episode hidup, butuh menangis, meraung, menumpahkan segalanya dalam kalimat yang mungkin akan kau sesali, namun biarkan, kau butuh itu.
Berpura-pura kuat hanya akan membuat pikiranmu semakin kalut dan leceh. Lepaskan cerita yang selalu kau jadikan patokan kisahmu, itu hanya menyiksa dan menambah bebanmu.
Kau bukan lakon pada kisah yang ditulis orang lain. Kau punya alurmu sendiri, kau punya plotmu sendiri.
Hai kamu yang sedang kehilangan cinta, atau mungkin kehilangan cara untuk mencinta.
Setelah tangismu redah, setelah tenggorokanmu sekat, duduk dan pikirkan. Kau sedang tidak kehilangan cinta, kau tidak kehilangan rasa untuk mencinta. Kau hanya beristirahat dari rasa yang salah tempat, kau hanya memberi jeda buat hatimu untuk merasakan kekosongan.
Kau butuh jeda.
Post a Comment