Pantai di Adelaide
Table of Contents
Malakaji itu ada di bawah kaki gunung Lompo Battang. Terkenal dengan sebutan kota sejuk, suhu ideal untuk menikmati aroma khas pohon pinus tanpa harus menggigil kedinginan walau hanya memakai baju kaos untuk berjalan-jalan disore hari.
Kita menghabiskan masa-masa sekolah kita di sini Basineng. Masa-masa dimana kita banyak melakukan hal-hal konyol hanya karena rasa penasaran. Kau banyak menghabiskan waktumu membaca buku di bawah pohon kecapi samping musallah komplek sekolah. Sesekali kau akan memanjat satu dua dahan dan berbaring di atasnya, menikmati bacaanmu sembari menggigit buah kecapi yang asam. Aku selalu heran kenapa kau bisa tahan dengan rasanya.
Suatu ketika kau bertanya bagaimana rasanya bermain di pantai, sebuah pertanyaan yang juga tak bisa ku jawab. Waktu itu kita memang tak pernah ke pantai. Batas kecamatan adalah jarak terjauh yang bisa kita jelajah kala itu, selain kita memang masih anak-anak, nenek tak akan pernah memberikan kita izin untuk pergi jauh tanpa dia. Dan kita tahu, nenek tidak pernah mau pergi jauh dari rumahnya.
Buku-buku di perpustakaan sekolah tidak pernah bisa menjawab pertanyaan kita tentang pantai. Selain karena terbatas, buku-buku di perpustakaan sekolah kebanyakan berisi kumpulan buku-buku sejarah tua yang berisikan penjelasan tentang Pithecanthropus Paleojavanicus.
Kita selalu mendengar cerita tentang Bira, salah satu pantai terindah yang ada di Sulawesi Selatan. Namun lagi-lagi, kita hanya bisa membayangkannya lewat kata dan membangun sendiri gambaran pantai Bira di dalam kepala. Yang aku yakin, akan sangat berbeda dengan pantai Bira yang sesungguhnya.
Dan sampai akhirnya kita berpisah, kita tidak pernah menginjakkan kaki di tanah berpasir untuk sekedar melihat ombak yang saling berkejaran.
***
Pantai Adelaide
Basineng, aku kembali menuliskan surat untukmu. Ku ingat waktu kita di masa lalu, waktu ketika kau berbicara banyak tentang pantai, tentang pasirnya yang putih, tentang ombak yang berkejaran, juga tentang perahu-perahu kecil yang bisa kita lihat dari kejauhan. Aku selalu percaya kau pandai bercerita, dan juga sangat detail dalam menyampaikan ceritamu. Namun, ketika kau berbicara tentang pantai, kulihat lidahmu tak seluwes itu.
Kita berteman sudah sangat lama, dan kita punya peran kita masing-masing. Aku selalu jadi pendengar dan kau yang bercerita. Kali ini biarkan aku yang bercerita, bukan untuk membuatmu cemburu ataupun mengambil peranmu dalam ruang pertemanan kita.
Hari ini aku menemukan lagi satu hal yang membuatku jatuh cinta dengan Adelaide, pantai.
Salah satu berkah yang kudapatkan melanjutkan kuliah di Adelaide adalah pantainya yang eksotik serta aksesnya yang sangat mudah dari kota. Di surat ini aku akan menceritakan enam pantai yang sangat aku sukai di Adelaide. Semoga kau menyukainya.
Glenelg
Glenelg adalah pantai yang paling sering kudatangi Basineng, aksesnya sangat mudah. Hanya dengan naik tram atau bus dari city ke arah barat daya, kurang dari 30 menit kita sudah akan sampai tepat di depan pantai dengan pemandangan yang eksotis. Kau bisa berjalan-jalan di jetty Glenelg untuk menikmati deru ombak pantai atau sekadar melihat ikan di yang saling berkejaran di pantai.
Di kelilingi kafe yang meyajikan banyak pilihan makanan, menjadikan Glenelg adalah pilihan paling tepat untuk menghabiskan waktu lowong di tengah-tengah kesibukan kuliah. Selain tempatnya asik, aksesnya juga sangat mudah dan cepat.
Brighton
Brighton adalah pantai yang mirip dengan Glenelg, jaraknya juga hanya sekitar 10 menit dari Glenelg. Pemandangan yang di sajikan di Brighton juga kurang lebih sama dengan Glenelg.
Yang membuat Brighton istimewa adalah War Memorial Archnya. Sebuah simbol yang tiap tahun digunakan sebagai lokasi untuk mengadakan Dawn Services pada perayaan Anzac Day untuk menghormati para pejuang yang gugur pada misi militer di Galepoli, Turki.
Selain itu, Brighton Jetty merupakan Jetty yang telah berdiri lebih dari 100 tahun, didirikan pada tahun 1886 dan mengalami perombakan setelah mengalami kerusakan parah karena badai pad atahun 1994.
Henley
Basineng, jika kau ingin menikmati pantai di daerah barat Adelaide, datanglah ke Henley beach. Suasana yang nyaman, lapangan berumput yang luas untukmu berbaring dan menatap langit, kafe dan restoran berkualitas, kentang goreng dan es krim adalah hal-hal yang akan kau temui begitu menjejakkan kaki di Henley beach.
Akses ke Henley sedikit lebih lama dan hanya bisa menggunakan bus dan kendaraan pribadi. Belum ada jalur tram terakhir kali aku ke pantai ini Basineng.
Semaphore
Pantai Semaphore adalah salah satu pantai yang sering kudatangi Basineng, terutama pada saat kite festival di musim panas. Pada saat fesitval kau akan melihat ratusan layang-layang dengan berbagai warna, ukuran dan bentuk yang terbang tertiup angin menghiasi langit biru di semaphore.
Pantai di arah Barat Laut city ini merupakan pantai yang juga menyajikan pemandangan eksotis kolaborasi pantai dan bangunan-bangunan tua yang mengelilinya. Menjadi salah satu destinasi terbaik jika menyukai panorama dan pemandangan gedung-gedung tua dengan latar pantai dan senja.
Port Noarlunga
Selanjutnya adalah pantai Port Noarlunga. Pantai yang berada di selatan barat daya city ini menyajikan pemandangan yang eksotis. Kau bisa menikmati indahnya pantai yang biru di atas bukit di sekitar pantai. Setiap tahun di sini akan ada fesitval sand sculpture, festival yang menyajikan puluhan patung pasir yang dibuat oleh para seniman psir di Adelaide.
Aku tahu kau tidak pandai menyelam Basineng, tapi ku harap kau mau melakukannya di Port Noarlunga ini. Lokasi menyelam di Port Noarlunga merupakan salah satu yang menurutku sangat indah.
Port Willunga
Jika kau tanya pantai apa yang menjadi pantai favoritku Basineng, maka aku menjawab akan menjawab Port Willunga. Ini merupakan pantai yang juga berada di selatan barat daya city, namun memakan waktu yang sedikit lebih lama, sekitar 1 jam 30 menit dari city jika menggunakan bus. kau bisa menghemat 30 menit waktumu jika menggunakan kendaraan pribadi.
Port Willunga in di kelilingi bukit putih yang eksotis Basineng. Kau akan menyaksikan pemandangan yang begitu spektakuler ketika menginjakkan kaki di pantai ini. Datanglah menjelang senja Basineng. Nikmati kilau emas jingga di pintu gua-gua kecil di bawah bukit-bukit kecil di sekitar pantai. Aku selalu suka dengan pantai ini.
Basineng, ku harap kau sekarang bisa sedikit lebih tahu tentang pantai kepada teman-teman kita di Malakaji. Aku akan kembali bercerita padamu tentang Adelaide. Nanti.
Baca juga: Anzac Day Adelaide
Post a Comment