Di Titik Kulminasi
Table of Contents
Waktu tidak pernah tahu bagaimana seharusnya bersikap, disaat setiap detik berada dihadapanmu menjadi sangat berharga ia tak sedikitpun mau melambatkan lajunya.
Ketika rindu ini berada pada
titik kulminasinya, ia tak lagi bertambah namun berubah bentuk menjadi sebuah
perasaan baru yang lebih menggelisahkan. Aku sempat khawatir ia akan lebih
menyusahkan dalam bentuk yang lain, dalam bentuk selain rindu. Untungnya, sesaat
sebelum rindu ini melewati titik kulminasinya sebuah alur memberi kita
kesempatan untuk bertemu dalam satu desain cerita.
Kembali memandang langsung
rona merah pipimu yang kau tutupi dengan malu-malu, aku kembali melihatnya,
secara langsung. Bagiku ini sebuah pelepas dahaga dari seorang musafir yang
lama berjalan dibawah terik matahari, seperti oase yang tiba-tiba muncul ketika
haus mencekat lebih tajam dari sebilah pisau.
Mungkin pertemuan kali ini tidak
sepenuhnya menyenangkan, maksudku bukan pertemuan kita yang tidak menyenangkan,
melihat kondisimu yang berbeda dari biasanya,. Aku selalu berharap bisa membantumu disaat
seperti ini, walaupun kutahu aku tidak bisa sepenuhnya membantu.
Paling tidak
biarkan aku menyandarkan kepalaku di sisi ranjangmu, sembari menantap wajahmu
yang kian merona karena malu, mengelus kepalamu untuk membagi semangat dan memberimu
isyarat, kalau aku tak ingin melihatmu seperti ini lebih lama. Aku ingin kau
kembali pada kondisi yang kau harapkan, agar aku bisa menepati janjiku, segelas
es buah dengan sirup berwarna merah diatasnya, aku tahu kau akan menyukainya.
Waktu tidak pernah tahu bagaimana
seharusnya bersikap, disaat setiap detik berada dihadapanmu menjadi sangat
berharga ia tak sedikitpun mau melambatkan lajunya. Ia sama sekali tidak membiarkanku sedikit lebih
lama untuk bisa menyentuh kepalamu, menatapmu, dan mendengarkan ceritamu
tentang kau dan teman-temanmu. Mungkin waktu tidak pernah jatuh cinta. Dan pada
akhir perjumpaan, aku hanya bisa mengucap lirih, sebuah doa, untukmu, untuk
kita.
Makassar, 6 Juli 2013
Teruntuk, kabut merah jambu.
Post a Comment